Jumat, 31 Agustus 2012

Memotivasi Diri

Setiap manusia pasti mengalami saat-saat kurang semangat dalam beramal baik. Berikut 2 amalan yang dapat dipakai sebagai sarana memotivasinya:

a. Ziarah Kubur
Ada sebuah hadits :

Artinya: "Dahulu aku pernah melarang kamu berziarah kubur, namun sekarang berziarahlah kubur, sebab dapat membuat kamu zuhud di dunia dan senantiasa ingat akherat." (HR.Muslim, Abu Daud, Nasai dll)

b. Membesuk Orang sakit
Membesuk orang sakit adalah merupakan amalan yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW, bahkan ia merupakan kewajiban seorang muslim atas saudaranya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Artinya: " Hak seorang muslim atas saudaranya muslim ada enam: ....... Apabila ia sakit, maka jenguklah...." (HR.Bukhori & Muslim)

Kamis, 30 Agustus 2012

Ingatlah selalu

Kematian
Kesibukan manusia dalam kehidupannya, sering menyebabkan mereka lupa kepada suatu hal yang mesti menjumpainya yaitu mati, sebagaimana Allah SWT tegaskan:
Qs.At Takatsur:1-2

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur."

Padahal mati bisa datang dengan tiba-tiba tanpa bisa diduga terlebih dahulu, sebagaimana Allah SWT katakan:
Qs.Luqman:34

"Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana ia akan mati."

Mati adalah awal dari kehidupan akherat, dimana setiap manusia akan menuai hasil dari apa yang telah dikerjakan di dunia, maka Islam menganjurkan ummatnya untuk senantiasa melihat apa yang telah dipersiapkan dalam menghadapi mati, firman Allah SWT:
Qs.Al Hasyr:18

"Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah SWT, dan hendaknya setiap jiwa melihat apa yang telah dilakukan untuk hari esok(setelah mati)."

Untuk itulah Rasulullah SAW menganjurkan agar kita senantiasa mengingat kematian, yang dengan demikian kita akan terdorong untuk mempersiapkan bekal untuk menghadapinya. Rasulullah SAW bersabda:

"Perbanyaklah mengingat pemutus segala kelezatan, yakni kematian."(HR Tirmidzi)

"Seorang yang cerdik ialah yang mengoreksi dirinya dan segera beramal sebagai bekal untuk akherat, dan orang yang lemah ialah orang yang selalu menurutkan hawa nafsunya dan hanya mengharapkan berbagai angan-angan kepada Allah."(HR.Tirmidzi)

lihat tip :http://heri-miarto.blogspot.com/

Selasa, 07 Agustus 2012

Lailatul Qadar


 

Allah telah menyediakan tempat, hari dan waktu bernilai besar bagi kemulyaan hamba beriman. Diantara waktu yang bernilai luar biasa besar di bulan suci, Ramadhan dan malam 10 akhir, yaitu Malam Qadar. Berikut penjelasan tentang malam Qadar.